2. KEGIATAN BELAJAR 1
Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang Sistem informasi
Berbasis Komputer (CBIS).
Diharapkan setelah
mempelajari kegiatan belajar ini, Anda dapat memahami tentang pengelolaan
informasi dengan komputer.
”Knowledge
is Power”. Pepatah ini sudah sering kita dengar, tapi Bill Gates ternyata tidak sependapat. Menurut Bill Gates dalam bukunya Business
@ the Speed of Thought, informasi yang di-share-lah yang memiliki kekuatan
dahsyat, karena informasi ini telah berubah dari informasi pasif (yang hanya
berada di kepala masing-masing orang, ataupun yang tersimpan dalam file)
menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang bisa memberi nilai tambah bagi
kegiatan misalnya bisnis perusahaan. Informasi sudah menjadi
salah satu sumber daya dari sekian banyak sumber daya.
Berikut
ini akan disampaikan beberapa pengertian informasi dari berbagai sumber.
1.
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management
Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut
informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan
sekarang maupun masa depan.
2.
Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting
Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi
merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan
berguna kepada orang yang menerimanya.
3.
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden
dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu
kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
4.
Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin
dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan
informasi sebagai kenyataan atau bentuk bentuk yang berguna yang dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari
keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi
merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi
yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat
digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Dalam pengolahan data menjadi sebuah
informasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pengumpulan data itu
sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk mendapat data-data tersebut.
Pengumpulan data ini, dapat dilakukan dengan
berbagai cara misal dengan observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun
saat ini yang paling sering adalah mencari informasi dengan melakukan searching
dan browsing di internet, misalnya dengan memanfaatkan search engine.
Banyak situs-situs di internet yang
menyediakan fasilitas search engine, contoh www.google.com
, www.altavista.com , www.yahoo.com dan lain-lain
Setelah data-data untuk informasi tersebut
didapatkan, langkah selanjutnya adalah memilah data tersebut, yaitu mengambil
data-data yang dianggap aktual, terpercaya, akurat dan uptodate. Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan
dari data yang akan diambil.
Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan
kemudian disimpan, ingat dalam penyimpanan harus memperhatikan aspek
pengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya secara cepat dapat diambil
kembali.
Dari data-data yang telah disimpan, dapat
dibeda menjadi dua jenis :
1. Data informasi yang langsung dapat ditampilkan.
2. Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil
menjadi informasi baru.
Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi
baru, dapat dilakukan dengan pengeditan, penambahan, pengkonversian,
penggabungan dari banyak data dan sebagainya.
Contohnya data yang diperoleh dari internet
masih dalam format html, kemudian akan diolah dengan menggunakan Ms. Word, maka
data-data dalam format html tersebut kita ubah menjadi format doc dengan
melakukan copy paste ke dalam sebuah
dokumen Ms. Word, setelah itu dapat dilakukan pengeditan, penambahan,
penggabungan dan lain-lainnya.
Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi
sebuah informasi baru, dan dapat di presentasikan dalam bentuk apapun. Sebagai
contoh dalam format PDF, atau dengan menggunakan Ms. Powerpoint bahkan secara
lisan, karena sebuah informasi aktif, jauh lebih berharga dari informasi pasif.
Sistem
Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki
antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang
berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang
membutuhkannya.
Sistem
Informasi Berbasis Komputer mengandung
arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi.
Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan
komputer.
Tetapi
pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat
berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat
dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Informasi
yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan misalnya dalam
rangka pengambilan keputusan-keputusan stategis.
Terbentuknya sistem informasi yang
akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis
teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat
semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi
merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan
pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok
segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi
yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program
dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai misalnya oleh
organisasi atau perusahaan.
o Pengolahan informasi meliputi beberapa tahap yaitu :
1. Pengumpulan data (Mencari Informasi)
2. Memilah Data atau informasi
3. Menyimpan Data atau Informasi
4. Mengambil kembali untuk diolah menjadi informasi baru
5. Mempresentasikannya.
o Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi
bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan.
o Sistem Informasi yang akurat dan efektif akan mampu
menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan
yang membutuhkannya.
Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar